
BOLASPORT.COM – Performa ganas pembalap Gresini, Alex Marquez, mendadak memudar ketika menjalani balapan di seri baru MotoGP Hungaria 2025.
Marquez harus rela menelan hasil minor ketika penampilannya sering apes di Sirkuit Balaton Park, Balatonforkajar, Hungaria, pada pekan lalu.
Sejak latihan bebas, nasib malang sudah menghantui adik Marc Marquez. Dia kedapatan tak sengaja melambat hingga dapat hukuman dari Stewards dengan posisi start ke-11.
Di sprint, hasil balapan dia juga kurang memuaskan.
Marquez finis kedelapan, sedangkan pada balapan utama dia finis lebih buruk di P14.
Semua itu masih diwarnai insiden dia tergelincir di tikungan 1 yang sempit dan sulit di sektor pertama Balaton Park.
“Akhir pekan ini sungguh tak terlupakan. Banyak kesalahan yang dibuat, padahal seharusnya tidak terjadi jika ingin kompetitif di level ini,” sesal Alex Marquez dikutip Bolasport dari Speedweek.
“Tak masalah kalau treknya tidak cocok untuk saya. Saya harus cepat di setiap trek,” katanya memotivasi diri.
Sirkuit Balaton Park memiliki karakter stop-and-go mirip seperti Red Bull Ring di MotoGP Austria 2025 pekan sebelumnya.
Marquez mengaku juga sering menderita tiap kali mentas di trek seperti itu. Hanya saja, dibandingkan di sana, Balaton Park yang baru dijajal musim ini ternyata jauh lebih sulit.
“Red Bull Ring juga tidak cocok untuk saya, tetapi saya masih berada di garis finis dan mampu bertarung dengan sangat baik dalam sprint. Performa kami akhir pekan ini memang kurang memuaskan,” tandasnya.
Memudarnya keganasan Alex Marquez yang biasanya jadi pesaing ketat Marc Marquez mulai membuat dia semakin ketinggalan dalam pundi-pundi klasemen MotoGP 2025.
Dia memang masih di peringkat kedua, tapi selisih poinnya sudah sangat terlampau jauh dengan margin 175 poin di bawah Marc Marquez.
Disadari atau tidak, lesatan Alex Marquez yang biasanya menempel sang kakak juga diikuti menghilangnha dominasi Ducati.
Pada balapan utama MotoGP Hungaria kemarin, posisi 10 besar tak lagi dikuasai skuad si Merah Borgo Panigale.
Hanya ada tiga pembalap tim Ducati yang finis 10 besar, yakni Marc Marquez (Ducati Lenovo) yang menang, Franco Morbidelli (VR46) di urutan keenam, dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) di P9.
“Kita berada di olahraga di mana hal-hal seperti ini terjadi. Tidak mungkin selalu berada di depan. Naik turun adalah bagian dari itu, dan sekarang kita harus kembali ke puncak,” kata Alex Marquez.
“Akhir pekan seperti ini seharusnya tidak menjadi alasan untuk panik. Kita sedang melakukan sedikit pemulihan sekarang, dan kemudian kita akan merasa segar kembali di seri Barcelona,” tukasnya.